Minggu, 29 Maret 2009

Eyang Saketi Joyo




Beliau adalah bangsawan dari keraton solo seanggakatan dengan Eyang Ronggo Warsito, beliau juga sama-sama mondok di pondok pesantren Tegalsari Ponorogo asuhan Kyai Ageng Besari.

namun beliau beserta saudaranya tidak pulang ke solo pada waktu itu karena pihak keraton menyia-nyiakan, beserta adiknya beliau babad deso yang sekarang ini bernama Karang Lo kidul ikut dalam wilayah Jambon Ponorogo (kuarang lebih 5km dari pasar Sumoroto Kauaman menuju selatan), disinlah beliau menyebarkan agama Islam sesuai yang didapat dari gurunya Kyai Ageng Besari tegalsari.

Makam beliau dibelakang MTsN didesa tersebut namun tidak terawat, malah oleh pihak sekolah seakan-akan dijadikan tempat sampah, begitulah keadaannya.

namun alhamdullilah pihak pamong desa(pak kamituwo) ada yang tergugah hatinya untuk membersihkan dan merawat makam beliau, begitu juaga bapak kepala desanyapun mendukungnya.

Dibantu oleh santri Almursyid KH. Imam Muhadi (Jamaah Toreqoh Qodriyah wa Naqsabandiyah) ponorogo yayasan missi swara prana, pembuatan pondasi dimulai dan dilakukan kerja bhakti secara sukarela.

pada masa mondok dulu eyang Saketi Joyo ini diajarkan banyak banyak membaca sholawat oleh Kyai Ageng Besari

eyang ini juga masih kerabat dari eyang Pangeran Trenggono.

berikut sekelumit situasi/ foto makam beliau ketika masih dalam proses kerja bhati

1 komentar: